PEMETEAAN LOKASI POTENSIAL OECM (OTHER EFFECTIVE AREA-BASED CONSERVATION MEASURES) DI PROVINSI MALUKU

  • Home
  • PEMETEAAN LOKASI POTENSIAL OECM (OTHER EFFECTIVE AREA-BASED CONSERVATION MEASURES) DI PROVINSI MALUKU
Blog Details

PEMETEAAN LOKASI POTENSIAL OECM (OTHER EFFECTIVE AREA-BASED CONSERVATION MEASURES) DI PROVINSI MALUKU

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku dengan dukungan Coral Triangle Center (CTC) dan Yayasan Rare Indonesia melaksanakan kegiatan Pemeteaan Lokasi Potensial OECM (Other Effective Area-Based Conservation Measures) di Provinsi Maluku pada Rabu, 16 April 2025 bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku.
Kegiatan identifikasi lokasi potensial OECM ini sebagai bagian dari strategi perluasan Kawasan konservasi berbasis masyarakat, dan bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah potensial OECM di Provinsi Maluku.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Erawan Asikin, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr. Hest Widodo selaku Senior Program Manager CTC dan Ray Candra Purnama yang merupakan Policy Director, Rare Indonesia.

Pada sesi identifikasi lokasi potensial OECM, peserta dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan pengelompokan gugus pulau di Maluku, dan difasilitasi oleh masing-masing NGO yang tergabung dalam Konsorsium MPA dan OECM. Verifikasi lokasi dilakukan berdasarkan desa, kecamatan, estimasi luas area indikasi OECM, jenis pengelolaan dan pihak pengelola. Selain itu, indikator profil kawasan potensial OECM ini berdasarkan kriteria dan pilihan. Pada kriteria meliputi informasi umum, kelembagaan dan tata kelola, biodiversitas, serta sosial ekonomi dan budaya.

Acara ini dilaksanakan secara daring dan luring yang dihadiri oleh Bappeda Provinsi Maluku, Sekretaris dan para Kepala Bidang Lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Dinas Perikanan Kabupaten/Kota se-Maluku, 12 Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Stasiun PSDKP Ambon, Loka PSPL Sorong, Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat, Yayasan Coral Triangle Center (CTC), Direktur Yayasan Rare Indonesia, Yayasan WWF Indonesia, ILMMA, Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia (YKCI), Yayasan Nusa Bahari Lestari, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Yayasan EcoNusa, Yayasan Baileo Maluku, Yayasan Harmoni Alam Indonesia (HAI), Molucas Coastal Care (MCC), dan Yayasan Tunas Bahari Maluku.